Warga Kedung Dalem Keluhkan Pekerjaan Paving Block. Kades Suryadi: Pekerjaan Bertahap Warga Harus Sabar
KABUPATEN TANGERANG, (LN) - Adanya pembangunan Paving Blok berlokasi di RT.18/04 Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang. Dikeluhkan warga setempat.
Pasalnya, Masyarakat setempat kecewa dengan pekerjaan tersebut yang terlihat sudah selesai dalam pekerjaan itu terkesan asal jadi serta tidak adanya papan informasi publik (papan proyek) di lokasi pekerjaan. Dan tidak diketahui sumber anggarannya dari mana,
Hasil Investigasi di lapangan, Dalam pemasangan pekerjaan paving block tersebut tidak menggunakan Best Course, dan hanya menggunakan abu gunung serta terlihat ada beberapa paving block yang patah masih tetap di pasang. Selain itu juga paving block lama tidak dibongkar dan tidak menggunakan kastin.
Menurut keterangan warga setempat mengatakan bahwa pekerjaan paving block tersebut terkesan semaunya, selain itu mengajukan 350 meter yang terealisasi hanya 100 meter.
"Masang paving block nya tinggi di tengah tambahnya lagi di ujung ga di ksh adukan, jdi ga membuat bahaya pengguna jalan. Selain itu juga, waktu itu mengajukannya 350 meter yang terealisasi cuma 100 meter dan lebarnya hanya satu meter sedangkan badan jalan dua meter higa ahirnya di rubah ikut badan jalan cuma dapet 50 meter.selain itu juga jalan malah menjadi licin." Keluh warga kepada wartawan.
Ditempat terpisah, Ketika di temui di kator desa, kepala Desa Kedung Dalem, Suryadi menjelaskan terkait adanya keluhan warga yang mengeluhkan pekerjaan paving block tersebut, dikatakannya, hanya kesalahan RAB dengan lebarnya 1,2. Sementara sesuai permohonan warga yang seharusnya dua meter,
"Sementara di RAB cuma ada 1,2 akhirnya dikerjakan yang ada, tunggu aja dulu. Mudah mudahan di tahun depan bisa terealisasi semua," paparnya
Kades Kedung Dalem meminta kepada masyarakat agar bersabar, bahkan untuk penerangan pun sudah di ajukan sementara sebagian untuk penerangan sudah terealisasi,
"Saya berharap kepada warga untuk bersabar, pekerjaan bertahap mungkin tahun depan kalau dana nya ada. semua mungkin bisa di kerjakan kan ga cuma satu RT ajah di bagi bagi, yang penting sabar kalau tahun ini belum bisa mungkin taun besoknya," ucap kades.(Agusriadi)