Ketua FMCSC, Masyarakat Pantura Inginkan Ruang Terbuka Hijau Untuk Publik
Kabupaten Tangerang, (LN) - Forum Masyarakat Cinta Sungai Cisadane (FMCSC) mengikuti hearing ke dua bersama Ketua DPRD Kabupaten Tangerang dan Dinas terkait, meminta untuk dilakukan penertiban bantaran sungai Cisadane untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Jusin Suheb, Ketua FMCSC Meminta agar pemerintah dan pihak terkait untuk segera melakukan penertiban bantaran sungai Cisadane. Agar supaya bisa dimanfaatkan untuk area wisata.
“Kami menginginkan adanya ruang terbuka publik yang mana bisa kita manfaatkan untuk area wisata keluarga dan untuk berlibur di akhir pekan warga setempat dan akan di kembalikan fungsi dan untuk Ruang Terbuka Hijau (RTH),” katanya kepada wartawan, Selasa (4/7/2023)
Jusin menilai, Ruang Terbuka Hijau di Pantura itu sangat menyempit dan menurutnya Pantura itu sangat menggeliat sekali pembangunan, di mana masyarakat saat ini sangat membutuhkan Ruang Terbuka Hijau publik.
Ia juga menginginkan adanya peningkatan jalan lokal dan jalan utama. Sebab, menurutnya, itu juga akan meningkatkan geliat ekonomi yang ada di sekitar.
“Sangat penting, khususnya di Pakuhaji itu untuk berlibur saja agak kesulitan dan banyak juga masyarakat kita yang larinya ke kota Tangerang,” ujarnya.
Jusin juga mengungkapkan, Pemerintah Pusat pun telah mempersilahkan wilayah tersebut dijadikan RTH. Namun dengan syarat tidak ada bangunan permanen di dalamnya.
“Pada intinya Pemerintah pusat sudah memperbolehkan untuk Wilayah yang diusulkan warga dijadikan Ruang Terbuka Hijau dan asal tidak dibuat bangunan permanen,” pungkasnya.
Sementata Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Kholid Ismail mengatakan telah memerintahkan, dalam hal ini kewenangan Satpol PP Kabupaten Tangerang agar segera melakukan penertiban di wilayah tesebut dalam tenggat waktu satu bulan.
“Saya akan kasih waktu satu bulan terhadap Satpol PP kabupaten Tangerang untuk menertibkan para pedagang yang saat ini duduk di area tersebut,” tutupnya.(Rls/Sr/Red)