SMAN 11 Gelar Sosialisasi PPDB Tahun Ajaran 2023 - 2024
Kabupaten Tangerang, (LN) - Menjelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri 11 Sepatan Kabupaten Tangerang menggelar sosialisasi Tahun ajaran 2023 - 2024. pada Kamis (8/6/2023)
Giat yang bertempat di ruang sekolah tersebut, Di hadiri H Ahmad Jaeni Anggota DPRD Provinsi Banten sekaligus Ketua Komite, Kepala Sekolah SMAN 11 Subagio S. Pd. Ahmad Haeri KCD Provinsi Banten, H Ijul Muluk, Sekjen Komite SMAN 11, Camat sepatan yang di wakili oleh Sekcam, Lurah Sepatan dan para guru dari SMP maupun MTS.
Menurut Kepala Sekolah SMAN 11 Sepatan, Subagio mengatakan bahwa dengan adanya sosialisasi ini, Pihak sekolah mengundang Muspika serta pihak Sekolah SMP dan MTS karena akan adanya pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2023 - 2024.
"Mudah mudahan bisa tersampaikan kepada masyarakat bahwa penerimaan peserta didik baru ini ada yang berbeda dengan tahun sebelumnya.selain itu, kita tetap menjalankan aturan dari dinas kemendikbud, No 01 tahun 2021 karena ada beberapa perubahan sistem jalur saja," ungkapnya.
Selain itu jalur untuk di tahun 2023 ini yang pertama adalah jalur Afirmasi 15 persen, Jalur Perpindahan Orang Tua 5 persen, Jalur Prestasi 30 persen, terbagi dua yaitu prestasi Akademik dan Non Akademik, dan yang terakhir jalur Zonasi 50 persen,
"Kuota untuk Tahun ini SMAN 11 menerima siswa kurang lebih 400 sampai 500 siswa," ujar Subagio Kepsek SMAN 11 Sepatan.
Kemudian, Ia juga menegaskan dalam hal PPDB tahun ini, pihaknya sangat mengharapkan peran para guru dan orang tua, serta masyarakat Kecamatan Sepatan khususnya, agar penyelenggaraan PPDB bisa berjalan lancar.
"Dalam hal ini, harus ada peran masyarakat secara gotong royong sesuai pesan pak PJ Gubernur Banten, yaitu dapat terwujud dengan Sukses.manakala semua pihak gotong royong bahu membahu untuk melaksanakan PPDB secara obyektif, transfaran dan akuntabel Non distriminatif serta berkeadilan secara tidak memaksakan kehendak,"pungkasnya
KCD provinsi Banten, Ahmad Haeri menambahkan bahwa persoalan persoalan PPDB di provinsi banten, banyak masalah, karena memang masyarakat lebih minat kesekolah negeri, diakui bahwa Sekolah sekolah negeri sangat terbatas,
"Untuk di kabupaten tangerang data yang saya miliki total sekolah negeri SMA, SMK ada 377, tapi yang sedihnya itu hanya 32 SMA dan 14 SMK itu artinya bahkan dari peserta didik anak anak yang harus sekolah SMA dan SMK sebagaian besar itu ada di swasta untuk itu mungkin dengan keterbatasan sekolah yang ada, maka itu pastinya di pelaksanaan PPDB pasti ada dinamika yang tidak kecil,
Mudah mudahan dengan sosialisasi kali ini, persepsi yang sama, akan terbentuk di antara kita dengan keterbatasan yang ada, karena bagaimanapun juga di KCD pendidikan sekolah semata mata dapat melakukan tufoksi sesuai aturan yang ada di pemerintah pusat,"ucapnya. (A.Riyadi)