Nahas Mobil Peziarah Dari Tangerang Terperosok Kejurang, Penyebabnya Masih Dalam Penyelidikan
TEGAL, (LN) - Rombongan wisatawan Peziarah dari Tangerang Selatan (Tangsel) dari jamaah majelis taklim, Masjid Baitul Hanif, Paku Jaya Serpong Utara mengalami kecelakaan saat menuju objek Wisata Guci di Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (7/5/2023).
Kapolres Slawi AKBP Mochammad Sajarod Zakun saat dikonfirmasi ANTARA di Tegal, Jawa Tengah, Ahad, menuturkan Polres Slawi telah mengevakuasi belasan korban kecelakaan bus pariwisata yang masuk ke sungai di sekitar kawasan Objek Wisata Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Ahad siang.
Menurut dia, saat ini polisi fokus melakukan evakuasi para korban luka-luka ke Puskesmas Bojong, klinik, dan rumah sakit setempat. Zakun mengatakan, untuk memudahkan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi telah memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Terkait penyebab kecelakaan tersebut, dia mengatakan semuanya masih dalam penyelidikan lebih lanjut. "Kami luruskan bahwa kecelakaan bukan bus masuk jurang, namun masuk sungai. Adapun untuk masalah kasus itu, tunggu saja hasilnya nanti kami kabarkan," jelasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan sementara penyebab Bus Duta Wisata asal Tangerang masuk jurang di Sungai Awu itu berawal ketika sopir bus sedang memanaskan mesin di lokasi parkir.
Sopir bus kemudian pergi meninggalkan bus dengan kondisi mesin hidup.
"Namun, tiba-tiba bus terjun ke sungai tepat di bawah areal parkir hingga posisi akhir terguling di sungai," kata seorang penumpang, Muhammad Alwi (52).
Diketahui Dari berbagai sumber, dari total 37 penumpang, sebanyak 35 di antaranya mengalami luka ringan, satu orang luka berat dan satu lainnya meninggal dunia.
Sejauh ini, belasan penumpang yang mengalami luka-luka tersebut telah dievakuasi ke Puskesmas Bojong, Klinik dan Rumah Sakit regnum dekat guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. (Sr)