Hari Ini, Gerhana Matahari Hibrida Terlihat di Beberapa Daerah

Ilustrasi

JAKARTA, (LN) - Gerhana matahari hibrida yang bertepatan dengan Ramadhan 1444 Hijriah bakal berlangsung siang ini, pada hari Kamis 20 April 2023.

Gerhana Matahari terjadi saat Matahari, Bulan, dan Bumi berada dalam posisi segaris, membuat Matahari tertutup Bulan jatuh dan bayangannya jatuh di permukaan Bumi.

Sementara, menurut akun Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Gerhana matahari hibrida adalah gerhana Matahari yang memiliki dua macam gerhana berbeda yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena.

Dimulai dengan gerhana matahari cincin berubah menjadi gerhana matahari total, kemudian kembali menjadi gerhana matahari cincin dalam waktu singkat,

Gerhana Matahari Hibrida bisa disaksikan di beberapa wilayah Indonesia timur, seperti Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela, Kampung Antalisa (Fakfak), Randepandai, Roswar, Pulau Num, Wooi, Serui, dan Biak Kota.

Sementara, beberapa kota di bagian barat Indonesia hanya dapat menyaksikan gerhana matahari sebagian. Gerhana inilah yang bisa disaksikan hampir di seluruh kota besar di Indonesia kecuali Banda Aceh.

Di Jakarta, gerhana ini akan dimulai pukul 09.29.33 WIB dan berakhir pada 12.06.39 WIB alias berlangsung selama 2 jam 37 menit.

"Yogyakarta akan menjadi ibukota provinsi yang paling awal memulai Gerhana Matahari Sebagian. Sedangkan, Medan akan menjadi ibukota Provinsi yang paling awal mengakhiri Gerhana Matahari Sebagian," dari pernyataan Pusat Riset Astronomi BRIN.

Sementara itu, Jayapura akan menjadi ibukota provinsi yang paling akhir memulai sekaligus mengakhiri gerhana matahari sebagian,

Melansir situs resmi BRIN, gerhana matahari sebagian tergolong "spesial" karena "jarang terjadi".

"Di wilayah Indonesia, gerhana matahari ini akan teramati sebagai gerhana matahari total (GMT). GMT akan teramati khususnya di wilayah Indonesia bagian timur, sementara di daerah Indonesia lainnya akan teramati sebagai gerhana Matahari parsial," tulis BRIN.

Diketahui, Gerhana Matahari ini akan teramati sebagai gerhana matahari cincin di wilayah selatan Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. 

Selain itu, untuk zona WITA, gerhana dapat diamati dari arah selatan ke barat daya. Sementara itu, untuk Zona WIT, gerhana dapat diamati dari arah barat daya ke barat. (CN/Sr) 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

×
Berita Terbaru Update