Belum Ada Kepastian Dari Pengadilan, Ratusan Warga Blokade Jalan Parimeter Utara

Foto: Terlihat, Ratusan Warga Rawa Rengas saat memblokade jalan parimeter utara di perbatasan Kota dan Kabupaten Tangerang. Senin (6/2/2023) 

LAPORNEWS.IDKabupaten Tangerang - Ratusan Warga Desa Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa dengan memblokade jalan di perbatasan Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) antara kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Senin (6/2/2023).


Aksi blokade jalan Parimeter Utara tersebut, selain bertujuan untuk meminta percepatan ganti rugi lahan atau bangunan warga yang terdampak pembangunan Landasan Runway 3 Bandara Soetta yang terjadi pada beberapa waktu lalu hingga sekarang itu, belum ada kejelasan yang pasti. Padahal sudah ada keputusan dari pihak pengadilan Negeri Tangerang Kota

Koordinator aksi, Syamsudin mengatakan terkait persoalan ganti rugi lahan atau bangunan sudah di putuskan oleh pihak pengadilan negeri bahwa 20 bidang tanah sudah di putuskan namun sampai sekarang belum juga dibayarkan. 

"Warga hanya meminta untuk segera diganti rugi lahan atau bangunan yang terdampak pelebaran untuk runway 3 Bandara Soetta." katanya kepada wartawan dilokasi aksi. 

Menurutnya, pihak tergugat pertama (1) Angkasa Pura dan pihak tergugat kedua (2) BPN, wajib mengganti lahan warga sebanyak 20 bidang atas dasar keputusan pengadilan negeri, Namun sampai saat ini belum ada pergantian. entah ada apa dengan pihak pengadilan. 

"Kami hanya menginginkan supaya pengadilan segera mempercepat pembayaran ganti rugi, kami semua disini warga miskin dan bila tidak ada keputusan, esok hari kami akan kembali aksi lagi,"jelasnya.

Ditempat terpisah Humas Hakim Pengadilan Negeri Tangerang Kota Arif Budi Cahyono mengatakan bahwa perkara tersebut belum berkekuatan hukum tetap, sehingga belum bisa di eksekusi. 

"Masih dalam pemberitahuan putusan kepihak tergugat," Singkat Arif saat di komfirmasi wartawan melalui pesan singkat WhatsApp.

Diketahui, Akibat aksi blokade tersebut, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan lebih dari 2 KM. Sehingga pengendara banyak yang putar arah dan jalan parimeter utara terpaksa di tutup sementara agar pengendara lainnya bisa ambil jalan alternatif lain.(fsl/rm/sr) 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

×
Berita Terbaru Update