Musim Angin Barat, Inilah Keluhan Salah Satu Nelayan di Pantura

Foto: Terlihat seorang nelayan pantura tangerang saat tidak melaut dan hendak merapihkan perahunya. 


LAPORNEWS.ID, Kabupaten Tangerang - Sejumlah nelayan di Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, sudah sebulan ini tidak bisa melaut untuk mencari ikan karena musim angin barat yang menyebabkan gelombang tinggi melanda periran laut Jawa tepatnya di kepulauan seribu.

Tidak banyak yang bisa mereka lakukan selain pasrah pada keadaan, ancaman paceklik pun menghantui warga pesisir Utara Tangerang karena penghasilan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup hanya dari hasil mencari ikan.

“Dalam sebulan paling 4 kali kami melaut, kadang untuk mencukupi kehidupan sehari-hari kami kerja serabutan.itu juga kalau lagi ada kalau tidak yah begini paling kami ngerapihin perahu,” kata Esin salah satu nelayan di wilayah Tangerang Utara belum lama ini. 

Musim barat sekarang ini menurut Esin tidak bisa di pastikan kapan akan berakhir nya berbeda dengan musim barat yang dulu yang bisa di prediksi hanya 3 bulan. Penghasilan mereka saat ini pun tidak bisa di tentukan paling maksimal itu 10 kilo ikan dari jumlah 3 orang nelayan.

“Paling kalau di jual dari 10 kilo ikan itu kami mendapatkan 300 ribu sedangkan modal sekali melaut itu 400 ribu saat musim barat, kalau dibilang rugi yah jelas rugi tapi itu penghasilan pada saat musim barat tapi kalau musim biasa itu ada juga kelebihannya,” paparnya

Esin berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah baik pemerintah desa Tanjung pasir maupun pemerintah daerah kabupaten Tangerang padahal kata dia dalam situasi saat ini, ia dan nelayan lainnya butuh perhatian  dari pemerintah.(rls/rm/sr) 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

×
Berita Terbaru Update